100kpj – Bukan kali pertama, mobil klasik yang ditemukan sudah menjadi rongsokan. Namun, nyatanya walau sudah menjadi "bangkai" tapi masih memiliki harga sangat tinggi, apalagi bila sudah dilakukan restorasi kembali.
Seperti saat Chevrolet Corvette Fuelie 1965 ditemukan di garasa di antara tumpukan sampah. Dilansir dari Teh Drive, harta karun tersebut ditemukan oleh seorang petugas derek yang bekerja di Speedy's Towing and Recovery, St. Louisville, Ohio, Amerika Serikat.
Saat itu dia membeli sebuah garasi beserta isi-isinya, dan pastinya dengan segala konsekuensinya. Dan ternyata, dirinya mendapatkan barang yang sangat berharga.
Garasi tersebut dibersihkan pada akhir Februari 2020 lalu. Dan hasilnya, ternyata ada mobil Corvette yang masih dalam keadaan utuh walau sudah berusia hampir lima puluh tahun.
"Sebuah garasi luar biasa yang ditemukan oleh teman saya Jr Stalling, Corvette 4 percepatan, injeksi bahan bakar, diparkir pada akhir 60-an dengan jarak 40k miles (sekitar 64 ribu kilometer)," tulis unggahan tersebut.
"Sebuah garasi luar biasa yang ditemukan oleh teman saya Jr Stalling, Corvette 4 percepatan, injeksi bahan bakar, diparkir pada akhir 60-an dengan jarak 40k miles (sekitar 64 ribu kilometer)," tulis unggahan tersebut.
Pada bagian luar Corvette C2 ini terdapat emblem Fuel Injection pada fender depan. Artinya, bahwa mobil ini dibekali mesin berkapasitas 5.400 cc Rochester dengan teknologi fuel-injected L84 V8.
Akan tetapi, mesin L84 sendiri dianggap sebagai produk gagal karena muntahan tenaganya tak besar. Belum lagi, harganya lebih mahal ketimbang mesin V8 lain yang dipakai pada tahun yang sama.
Kabarnya, Chevrolet pun hanya menjual 771 Corvette Fuel Injection pada 1965. Guna membangun kembali mobil tersebut seperti wujud aslinya, tentunya membutuhkan dana yang besar.
Tapi jika sudah selesai kembali dalam bentukan orsinil, maka akan mendatangkan keuntungan besar. Pasalnya, mobil ini masih jadi incaran beberapa kolektor.
Pada tahun 2017 misalnya, dengan catatan odometer 89.000 mil atau sekitar 143 ribu kilometer, bisa laku terjual USD 101.000, atau setara dengan Rp1.4 miliaran.