100kpj – Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PT SAN Putra Sejahtera) menerima empat Jet Bus 3+ Voyager karoseri dari PT Adiputro Wirasejati (Adiputro). Bus ini juga mendapat pembaruan usai ada masukan dari perusahaan bus yang melayani jalur Pekanbaru hingga Blitar.
Direktur Utama PT SAN Putra Sejahtera Kurnia Lesani Adnan mengatakan bahwa respon dari perusahaannya ditanggapi positif oleh Adiputro. Yang mana terkait kenyamanan dan ketahanan dari karoseri buatan Adiputro.
Tak cuma itu saja, dia juga mengakui karoseri Adiputro memiliki bodi yang baik. Maka itu, PO SAN menuntut adanya hal teknis yang spesifik pada karoseri.
"Beberapa titik rangka kita minta dilakukan penyesuaian dan peningkatan daya tahan bodi. Karena dengan kondisi jalan itu bisa menyebabkan bodi bocor, crack hingga sobek," ujar Kurnia di GIICOMVEC 2020 Jumat 6 Maret 2020.
Bodi baru ini juga diprediksi lebih mudah dalam dikendalikan dan pastinya kuat. Jalanan tol yang makin panjang kini juga memiliki tantangan terkait dengan vibrasi yang besar.
"Dari pengalaman kami tersebut kami melakukan perubahan," ujarnya.
Nantinya, bus karoseri Adiputro menjadi armada untuk jalur jauh Sumatera-Jawa sejauh 4.000 km dalam tiga hari perjalanan. Rute yang akan dilewati antara lain Pasir Pangarayan-Pekanbaru-Lintas Timur Sumatera-Jakarta-Tol Trans Jawa-Blitar (pergi dan pulang).
"Bus-bus itu akan kami operasikan dari Pekanbaru-Blitar melalui jalur Pantura. Karena medan yang cukup sulit dan panjang, maka karoseri harus bagus agar penumpang merasa nyaman. Kami juga memilih AC Thermo King dan kursi AMG untuk menambah kenyamanan penumpang," kata Kurnia.
Bus ini juga menggunakan velg alumunium yang lebih tahan panas, dan didatangkan dari China. Penggunaan velg baru ini cukup efektif untuk menekan panas dan membuat ban lebih awet hingga 20 persen.
Kurnia mengatakan untuk bus dengan karoseri Adiputro ini harus mengeluarkan kocek sebesar Rp12 miliar atau sekitar Rp1,8 miliar per unitnya. Tambahan 8 unit ini merupakan proyek peremajaan bagi armada yang berjumlah 115 unit dan akan beroperasi mulai April.
David Jethrokusumo Managing Director PT Adiputro Wirasejati mengatakan adanya masukan dari operator bus bisa meningkatkan kualitas dari Adiputro.
"Kami selalu mengikuti yang terbaru dari industri karoseri dan berkomitmen selalu terdepan," ujarnya.
"Kami merasa tertantang, karena apa yang diminta oleh PO SAN akan meningkatkan kemampuan kami. Kami ingin membuktikan kepada PO SAN bahwa layanan kami senantiasa terdepan dalam inovasi dan safety," lanjut David.