100kpj – Kendati penjualan produk roda empat di Indonesia belakangan sedang merosot, namun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo tidak merasa khawatir. Menurut mereka, hal itu hanya bersifat temporer lantaran virus corona yang sedang melanda dunia.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi menyebut, penjualan mobil di Indonesia pada Januari 2020 mengalami penurunan yang terbilang signifikan, yakni 80 ribuan unit. Dirinya pun mengaku, trennya masih berlanjut pada Februari dan mulai membaik pada bulan Maret ini.
“Terus terang, tahun ini saya berharap penjualan mobil bisa kembali pulih. Tahun lalu (industri otomotif) terpukul karena agenda politik yang cukup berat, jadi penjualan menurun. Harusnya 2020 sudah pulih, tapi sialnya ada banjir, kemudian ada pukulan lagi dari corona, dan itu sangat berpengaruh,” ujarnya di kawasan Jakarta Pusat, Kamis 5 Maret 2020.
Namun demikian, secara tak langsung dirinya menilai, pasar otomotif Indonesia masih sangat seksi di mata dunia. Hal itu ia utarakan setelah melihat ada beberapa merek roda empat yang tertarik berinvestasi dan menjalankan bisnisnya di Tanah Air.
Baca juga: Duh, Virus Corona ‘Pukul’ Pasar Otomotif Indonesia
Sekadar diketahui, sejak pertengahan tahun lalu, dua merek mobil asal Rusia, yakni Gaz dan Lada dikabarkan siap mengetuk pasar Indonesia. Kepastian itu juga sempat diungkapkan Nangoi beberapa waktu lalu. Namun, kata dia, prosesnya sedikit terhambat karena wabah virus yang belakangan sedang mengejutkan dunia.