100kpj – Hubungan Amerika Serikat dan Iran memanas setelah Pemimpin Pasukan Quds Garda Revolusi Iran, Jenderal Qassem Soleimani terbunuh melalui serangan udara yang dilancarkan militer AS, pekan lalu.
Tak tinggal diam, melalui pasukan bernama ‘Martir Soleimani’, Iran pun melancarkan aksi balasan dengan menghujani pangkalan AS di Irak dengan puluhan rudal balistiknya. Hal itu menjadi pertanda bahwa genderang perang telah ditabuh, bahkan banyak yang meyakini World War III atau perang dunia ketiga akan terjadi dalam waktu dekat.
Dilansir dari Armedforces.eu, Kamis 9 Januari 2020, dua negara yang dikenal telah bersitegang sejak lama itu memiliki peta militer yang sangat berbeda. Misalnya melalui kekuatan daratnya, hingga akhir tahun lalu, AS memiliki 6.393 unit tank, termasuk tank tempur utama (MBT) generasi ketiga M1 Abrams.
Kemudian mereka juga mempunyai 950 unit artileri self propelled melalui M109 Howitzer, serta kendaraan tempur lapis baja yang mencapai 41.760 unit. Di sisi lain, Iran mempunyai 2.531 tank yang rata-rata merupakan produksi Rusia, di antaranya T-72S, T-72Z safir, dan juga T-54/55.