100kpj – Tidak semua perusahaan otomotif di dunia bisa menjamin, apakah produk yang dibuatnya akan diminati konsumen atau tidak. Terutama, bagi mereka yang berstatus sebagai market follower. Seperti merek roda empat asal India, Tata Motors yang menghentikan produksi salah satu compact hatchback-nya karena hanya terjual satu unit sepanjang tahun.
Dikutip dari Livemint, Rabu 8 Januari 2020, mobil perkotaan yang dimaksud adalah Tata Nano. Sejak akhir 2018 hingga awal 2019, penjualan mobil itu memang sudah terlihat landai. Bahkan, satu-satunya pemesanan unit Nano selama tahun lalu, terjadi di bulan Februari. Setelahnya, tak ada lagi konsumen yang tertarik membelinya.
Sebenarnya, perusahaan yang bermarkas di kota Mumbai itu sempat menjaga peluang untuk tetap memproduksi Nano, setidaknya sampai penghujung 2019. Namun, ternyata pemesannya benar-benar kosong, artinya produk itu sudah ditinggalkan. Maka, pada bulan September, Tata Motors resmi menyuntik mati Nano.
Baca juga: Polemik Pelebaran Trotoar di DKI, untuk Pejalan Kaki atau Parkir Motor?
Sekadar diketahui, mobil bertubuh mungil itu pertama kali dikenalkan pada pameran Auto Expo 2008 di India. Kala itu, Nano dianugerahi sebagai ‘The People’s Car’ atau mobil pilihan masyarakat. Selama beberapa tahun setelahnya, mobil tersebut sempat menjadi primadona di Tanah Barata, dan mencatat penjualan yang cukup besar.
Namun, seiring bergesernya minat konsumen ke mobil jenis lain, Tata Nano mulai kewalahan dan sulit melakukan perlawanan. Padahal, di India, mobil itu hanya dijual mulai dari 226 ribu Rupee atau berkisar Rp40 jutaan. Meski murah, fitur yang tertanam di dalamnya pun tergolong lumayan. Seperti adanya power window, dan juga central lock.