100kpj – Nissan Motor Company melepas merek Datsun dari aliansinya di beberapa negara, salah satunya di Indonesia. Sebab penjualannya dianggap tidak menguntungkan, maka 2020 pabrik Nissan di Tanah Air tidak memproduksi mobil Datsun.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, beberapa waktu lalu mengatakan, setelah Cross dihentikan produksinya pada Juli 2019, tahun ini semua model Datsun tidak diproduksi lagi.
“Nissan akan menghentikan produksi Datsun GO dan Datsun GO+ pada Januari 2020, lantaran skala penjualan dibawah skala ekonomi,” ujarnya kepada 100KPJ.
Sebelum disuntik mati, penjualan Datsun sepanjang 2019 ternyata masih menjanjikan ketimbang merek lain. Pasalnya merek mobil blasteran India Jepang tersebut masih menduduki peringkat ke-11 dari daftar merek mobil terlaris secara nasional.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor atau Gaikindo, penjualan wholesales Datsun atau pabrik ke diler sepanjang Januari sampai November 2019 sebanyak 6.359 unit, dengan meraih pangsa pasar 0,7 persen atau di bawah Nissan.
Namun dengan pencapaian tersebut, Datsun lebih unggul dari Mazda yang penjualan wholesalesnya hanya 4.542 unit dengan market share 0,5 persen. Di bawah itu masih ada DFSK dengan catatan 3.391 unit dan BMW 2.415 unit dalam periode yang sama.