100kpj – Jalan tol Cikampek arah Jakarta hari ini, 2 Desember 2019 mengalami kemacetan yang disebabkan oleh genangan air di km 24+000 arah Jakarta, kemacetan terjadi sejak tadi pagi. Hal tersebut bertambah parah karena saat pagi hari tol layang juga ditutup.

"Saya berangkat kerja sengaja lebih awal, karena saya mendapat informasi jalan tol Cikampek arah Jakarta macet karena ada banjir di Cibitung, benar saja saya terjebak macet di KM 49 (Karawang Barat) selama dua jam berhenti," ungkap Widi Permadi, Warga Purwakarta yang bekerja di Cikarang.

Widi mengaku kepada 100kpj.com melalui sambungan telepon, perlu 5 jam untuk menempuh jarak dari Purwakarta ke Cikarang, hal tersebut semakin parah karena ketika dirinya melintas tol layang menuju Jakarta ditutup. 

Uniknya, ketika Widi pulang kerja pada sore hari tadi dia melihat jalan tol arah Jakarta masih macet. Meskipun tol jalan layang sudah dibuka, namun kemacetan masih terjadi dimulai dari km 40 ke arah Jakarta.

Dalam siaran pers yang diterima redaksi pada sore hari, PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus berupaya untuk mengurangi kemacetan, Jasa Marga atas diskresi Kepolisian telah memberlakukan satu lajur contraflow mulai dari Cikarang Barat Km 29 s.d. Cibitung Km 23+600 arah Jakarta, dan sejak pukul 15.15 WIB telah ditambah menjadi dua lajur contraflow.

Sementara untuk mempercepat proses penyurutan air, Jasa Marga juga terus melakukan upaya melalui pengoptimalan pompa seperti pengoperasian 9 (sembilan) pompa submersible dengan kekuatan 1 meter kubik/menit, pengoperasian 2 (dua) pompa besar dengan kekuatan 6 meter kubik/menit, dan pengoperasian 2 (dua) pompa besar bantuan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dengan kekuatan 8 meter kubik/menit.