100kpj – Mobil yang sudah terendam banjir umumnya mati, karena ada beberapa komponen vital seperti mesin dan kelistrikannya terkontaminasi air. Maka dari itu, perlu penanganan khusus agar kendaraan roda empat itu bisa kembali dihidupkan.
Tapi biasanya setelah melalui proses perbaikan di bengkel, pemilik mobil akan menjualnya. Namun ada konsekuensi yang harus ditanggung, sebab harga jual mobil bekas banjir akan turun drastis dari kisaran normal jika pembeli mengetahuinya.
Salah satu inspector mobil bekas dari situs jual beli online, Aris mengatakan, jika konsumen pribadi atau per orangan biasanya tidak mengetahui kalau mobil yang dibelinya bekas banjir. Kecuali pedagang mobil bekas yang memang mengetahuinya.
Menurutnya cukup mudah deteksi mobil tersebut bekas banjir atau tidak. Seperti aroma atau bau apek dari dalam kabin karena jok dan karpet pernah terendam air. Kemudian, seal atau karet-karet pada pintu mobil biasanya masih tersisa kotoran.
“Tuas rem, gas dan kopling pasti karat dilihat dari tahun kendaraannya. Dari kondisi mesin juga pasti terlihat bekas bongkaran atau pernah turun mesin, karena untuk mengeluarkan lumpur,” ujarnya kepada 100KPJ, Kamis 2 Desember 2019.
Artinya ada beberapa sektor yang bisa diperhatikan, untuk memastikan mobil tersebut memang benar-benar bekas terendam air. Lebih lanjut Aris menjelaskan, jika pedagang mengetahui mobil yang akan dibelinya bekas banjir maka harganya turun.