100kpj – Beberapa fakta baru terungkap dari kasus Lamborghini yang menodongkan senjata api ke 2 pelajar di Kemang, Jakarta Selatan. Salah satunya adalah mobil mewah tersebut ternyata menggunakan plat nomor palsu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Fahri Siregar. Mobil Lamborghini milik AM yang melakukan aksi koboi menggunakan plat nomor yang bukan dikeluarkan oleh polisi.
Menurut Fahri, surat tanda nomor kendaraan (STNK) mobil sport mewah itu terdata di kepolisian. "Plat yang digunakan saat kecelakaan bukan plat yang aslinya, tapi mobil tersebut memiliki surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang terdaftar di Polri," kata Fahri, Kamis, 26 Desember 2019.
Polisi belum mengetahui apa alasan AM menggunakan plat nomor palsu tersebut. "Belum tahu, hingga saat ini alasannya masih didalami oleh penyidik," kata Fahri.
Tak cumta itu, pemilik mobil tersebut diduga melakukan penipuan untuk menghindari pembayaran pajak mobil mewah tersebut.
Sebab, mobil dengan nomor polisi B 27 AYR berwarna oranye tersebut bukan atas nama AM, yang kini jadi tersangka atas penodongan senjata api. Namun, mobil atas nama seorang buruh kasar.
"Ada indikasi begitu, setelah kita periksa dokumen kepemilikan atas namanya itu ternyata pemiliknya buruh kasar pekerja serabutan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andy Sinjaya Ghalib di Jakarta, dilansir Antara.
Mobil mewah tersebut sudah disita Polres Metro Jakarta Selatan dari tangan AM. Memang, mobil memiliki dokumen lengkap seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan BPKP, tetapi bukan atas nama AM selaku pemilik Lamborghini.
"Kita melakukan penelusuran atas nama pemilik mobil siapa karena berbeda, setelah dicek dan dipanggil pemiliknya ternyata yang datang tidak sesuai dengan profilnya," ujar Andi.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi mobil Lamborghini menodong dua orang pelajar dengan menggunakan pistol. Aksi ini dilaporkan terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2019, di wilayah Kemang, Jakarta Selatan.
Selain AM yang sudah ditahan, mobil mewah yang digunakan tersangka juga ikut disita oleh polisi. Mobil itu dalam kondisi rusak. Sebab, mobil mewah itu sempat dibawa adik AM dan mengalami kecelakaan di daerah Jakarta Pusat.
Kondisi mobil itu, bumpernya dalam keadaan penyok, sedangkan setirnya tidak bisa dioperasikan. Mobil mewah tersebut kini berada di Mapolres Jakarta Selatan.
(Laporan: Anwar Sadat/VIVAnews)