100kpj – Pedangdut cantik Fitri Carlina ternyata punya pengalaman seru bahkan bisa dibilang sangat mendebarkan saat berbicara soal pengalaman menggunakan mobil. Bayangkan, saat pulang manggung mobil pelantun 'ABG Tua' ini pernah mogok di tengah hutan. Bagaimana kisah sebenarnya?
Ditemui di sela-sela kesibukannya menjalani program 'instalk' bersama Jago Dangdut beberapa waktu lalu, Fitri Carlina menceritakan pengalaman yang dianggapnya paling menegangkan dalam hidupnya, paling tidak saat berbicara mengenai mobil tunggangannya.
Kejadian itu, lanjut pedangdut 32 tahun ini terjadi saat ia masih menjadi artis kampung yang harus manggung dari satu daerah ke daerah lain. Ceritanya, saat pulang dari show tiba-tiba mobil Fitri Carlina yang disopiri sang ayah mogok di tengah hutan.
Baca juga: Pedangdut Cantik Fitri Carlina Blak-blakan Doyan yang Besar-besar
"Pengalaman mogok pernah. Dulu waktu di kampung, yang nyetir masih bapak aku. Kami mengendarai Kijang Grand Extra buatan tahun 1992 kalau tidak salah ya. Eh tiba-tiba mogok karena air aki habis dan sempat kebakar karena konsleting," kata Fitri Carlina.
Pendangdut kelahiran Banyuwangi ini mengaku dibuat gemetaran karena kejadian mobil mogoknya di tengah hutan dan sangat sepi. Kondisi juga sangat gelap gulita.
"Kalau di pinggir jalan gede gak masalah, tapi ini di tengah hutan di daerah Gunung Kumitir, Banyuwangi. Saat itu first time aku show bareng Mbak Inul Daratista di Jember. Pas pulang mogok, subuh-subuh lagi," terangnya.
Beruntung setelah sekian lama, akhirnya ada rombongan mobil yang datang. Fitri Carlina dan bapaknya langsung nebeng dan mobil ditinggal karena tidak memungkinkan untuk diperbaiki.
"Besoknya baru diambil montir, kunci kami titipkan ke warga sekitar," kata saudara kandung Nini Carlina ini.
Sejarah Mobil Legendaris Kijang Grand Extra
Kijang Grand Extra memang menjadi salah satu mobil yang sukses mendapat tempat di tengah-tengah masyarakat. Sejatinya mobil ini adalah generasi ke-4 dari mobil legendaris TOyota Kijang.
Awalnya Toyota menghadirkan Kijang Super pada tahun 1986. Mobil ini punya terobosan teknologi full pressed body yang dapat mengurangi berat mobil. Saat pertama kali meluncur hadir dengan dua versi sasis, yakni pendek dan panjang. Dan yang menarik, awalnya dihadirkan sebagai kendaraan niaga.
Pada tahun 1992, Kijang Grand Extra hadir dengan teknologi baru lagi dari Toyota. Teknologi itu disebut Toyota Original Body yang menjadikannya sebagai minibus pertama dengan kualitas bodi bebas dempul setara sedan.
Tampilannya juga semakin kece. Bagian eksterior lebih modern dan dinamis. Lalu interiornya juga dibuat lebih mewah di saat itu mulai dari desain dashboard dan pilihan AC double blower. Karburator juga diklaim mengalami penyempurnaan.
Pada 1995, Toyota kembali membuat gebrakan. Jika sebelumnya mesin yang ditanamkan dengan kapasitas 5K 1.500cc ditingkatkan dengan menggunakan mesin 7K 1.800cc. Dengan kata lain tentu lebih bertenaga.
Tak hanya itu, untuk sektor eksterior juga sedikit dilakukan perubahan pada grilenya yang dibuat dengan model tegak atau garis-garis vertikal.
Sebagai catatan penting, Kijang Generasi 3 ini berhasil mencetak sejarah pada tahun 1989 dimana terdapat peluncuran Kijang ke 200.000 unit yang bertepatan dengan produksi Toyota yang ke 500.000 unit.