100kpj – Datsun kembali menjadi bahan perbincangan publik beberapa waktu lalu. Sebab, merek mobil di bawah bendera Nissan Motor tersebut akan menghentikan produksinya di Indonesia pada tahun 2020.

Informasi terkait berhenti produksinya mobil Datsun secara lokal, sudah disampaikan ke Kementerian Perindustrian. Nantinya, pabrik direncanakan untuk produksi mesin mobil Nissan dan Mitsubishi.

Salah seorang tenaga penjual dari diler Nissan-Datsun di Jakarta mengatakan, mobil merek Datsun masih dijual untuk pelanggan dengan tiga model, yakni GO, GO+ Panca, dan Cross.

"Masih jualan kok Datsun, produksinya lagi enggak dulu. Mobilnya pakai VIN (Vehicle Identification Number) 2019, stoknya masih ada semua tipe. Untuk Cross, 2018 saja," ujar pria yang enggan dicantumkan namanya seperti dilansir VIVA, Senin 9 Desember 2019.

Bagi yang berminat untuk membeli mobil Datsun GO maupun GO+ Panca, kata dia, akan diberikan potongan harga Rp15 juta, baik yang membeli secara kredit, maupun yang melakukan pembayaran secara tunai.

"Untuk kredit, kayak biasa, tinggal dipilih saja mau DP (Down Payment) berapa, nanti dipotong diskonnya itu," ucapnya.

Datsun Cross, kata Dia, konsumen hanya perlu membayar Rp7 jutaan, dengan cicilan RP3,7 jutaan selama lima tahun. Uang muka yang perlu disiapkan pembeli Datsun Cross lebih murah dari membeli sepeda motor baru.

"Kalau uang mukanya lebih besar, cicilannya kan makin kecil. Untuk DP Rp20 jutaan, maka angsurannya bisa saja Rp2 jutaan," tuturnya.

Seperti diketahui, Datsun sudah lebih dulu akan menghentikan produksi Datsun GO, Datsun GO+, dan Datsun Cross.di Purwakarta pada Januari 2020. Keputusan itu diambil lantaran penjualan Datsun yang terus merosot.

Datsun membuat mobil di Indonesia, India dan Rusia dan dijual di 10 negara. Tercatat, sekitar 72.000 unit Datsun terjual pada 2018. Angka itu 10% lebih rendah dari pada 2017.

Di Rusia, mobil Datsun diproduksi AvtoVAZ, anak perusahaan Renault, pemegang saham terbesar Nissan. Datsun yang diproduksi di sana dijual di Rusia, Kazakhstan, Belarus, dan Lebanon.

Sayangnya, penjualan di Rusia pada tahun 2018 sekitar 20.000 unit, turun sekitar 20% pada 2017. Nissan akan mengakhiri produksi melalui AvtoVAZ tahun depan dan menghentikan penjualan di Rusia.

Datsun memang kabarnya hanya menyumbang 1% penjualan Nissan secara global. Popularitas kendaraan seperti SUV membuat strategi mobil kompak harga terjangkau seperti Datsun terus menurun.