100kpj – Pada bulan Oktober lalu, Nissan dilaporkan akan memangkas merek Datsun dalam daftar penjualan mereka. Hal ini dilakukan lantaran Datsun tidak memiliki performa baik dari sisi penjualan.
Ini artinya Datsun tak lagi meneruskan kuku bisnisnya, termasuk memproduksi mobil-mobilnya di Indonesia dan Rusia. Namun demikian, laporan terbaru menyebut, langkah ini ternyata tidak akan dilakukan di India.
Sebab merek Datsun rupanya akan tetap hidup di negeri bollywood. Di mana nantinya Datsun India kemungkinan besar akan tetap membuat model Datsun baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Demikian dilaporkan Nikkei, seperti dikutip Rabu 4 Desember 2019.
Seperti diketahui, Nissan sebelumnya membangkitkan merek Datsun pada Juli 2013 lalu. Saat itu Nissan dipimpin Carlos Ghosn yang belakangan berprakara hukum. Kala itu, Ghosn berencana memasarkan merek Datsun untuk pasar negara berkembang di seluruh dunia.
Tetapi kini, sumber-sumber yang dekat dengan manajemen Nissan telah menyebut kalau reinkarnasi merek Datsun belakangan justru menciptakan masalah besar bagi Nissan.
Menyusul skandal Carlos Ghosn, Datsun menjadi semakin sulit untuk menjadikan dirinya sebagai merek yang sukses di bawah bayang-bayang Nissan.
“Kami akhirnya mendorong dua merek utama di pasar di mana Anda memiliki pangsa pasar satu atau dua persen,” kata salah satu sumber tentang situasi di Indonesia. "Anda tidak bisa melakukan itu," tambah sumber itu.
Berbicara lebih jauh, sumber itu mengungkapkan bahwa situasi serupa terjadi di India, Afrika Selatan dan Rusia. Keputusan Nissan mencopot Datsun di pasar Indonesia dan Rusia disebut-sebut datang setelah Makoto Uchida mengambil alih Hiroto Saikawa sebagai chief executive Nissan pada akhir bulan lalu.