100kpj – Satu lagi jenama otomotif yang memilih pamit dari Indonesia. Merek otomotif tersebut adalah General Motors yang menaungi merek Chevrolet.
Brand asal Amerika Serikat ini mengaku pasrah akibat sepinya penjualan dan memilih untuk mencabut kuku bisnisnya di Indonesia. Meski begitu, Chevrolet meminta para pemilik mobil di Tanah Air tidak panik dan menjual unitnya dengan harga murah.
Sebab, kata Chevrolet, mereka masih tetap akan melayani aftersales seperti servis dan penjualan suku cadang meski penjualan akan dihentikan pada akhir Maret 2020.
Menurut Customer Care and Aftersales Director GM Indonesia, Dadan Ramadhani, layanan purnajual bakal tetap tersedia untuk seluruh tipe kendaraan Chevrolet, termasuk yang saat ini masih dijual di pasar Indonesia seperti city car Chevrolet Spark, SUV Chevrolet Trax dan Trailblazer, pickup truck Chevrolet Colorado.
"GM Indonesia memiliki fasilitas gudang yang lengkap dan kapasitasnya memadai, untuk menampung lebih dari 14 ribu item parts atau part numbers bagi seluruh model kendaraan Chevrolet yang dipasarkan di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat 29 November 2019.
Dengan begitu, menurut Dadan, tak ada alasan untuk panik bagi pemilik Chevrolet di Indonesia mengenai ketersediaan suku cadang.
Bahkan, Customer Service Assistance (CAC) Chevrolet akan tetap melayani selama 24 jam dalam 7 hari. Pelayananannya berupa status pemesanan suku cadang, informasi harga dan estimasi biaya perawatan atau perbaikan, part numbers yang dibutuhkan kendaraan, layanan booking service dan Emergency Road Assistance.
"Konsumen masih bisa menemukan 28 bengkel resmi kami, untuk mendapat suku cadang Chevrolet. Bisa juga diperoleh di lebih dari 300 parts shop atau toko spare parts yang tersebar di seluruh Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya, kampanye anti panik juga dilakukan Andalan Chevrolet sebagai pemilik empat dealer besar Chevrolet di Indonesia. Mereka juga mengaku akan tetap berkomitmen memberikan ketenangan kepada pelanggan setianya meski General Motors Indonesia (GMI) telah memutuskan tak akan menjual mobil Chevrolet lagi.
GMI sendiri kini tengah menggelar diskon besar untuk menghabiskan stok mereka. Fantastisnya diskonnya mencapai Rp80 jutaan.
(Laporan: Jeffry Yanto Sudibyo)