100kpj – Pabrikan mobil listrik kenamaan asal Amerika Serikat, Tesla, belakangan berencana mengambil langkah besar pada sistem hiburan di mobil mereka. Hal itu diutarakan Bos Tesla Elon Musk kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Kata dia, Tesla akan memiliki sistem hiburan paling canggih di dalam mobil. Dia mengklaim, sistem hiburan yang diusung Tesla akan memberi kesenangan paling banyak di dalam mobil ketimbang produk lain.
Dan terbukti, tak lama berselang, tepatnya dua bulan lalu, Tesla kemudian merilis pembaruan sistem infotainment yang mereka disebut Software Version 10.0. Sistem hiburan ini memperkenalkan sejumlah optimasi dan perbaikan perangkat lunak, serta peluncur aplikasi yang lebih ramping.
Ada juga Tesla Entertainment yang mencakup mode Spotify dan ‘Caraoke’, serta streaming acara TV dan video melalui Tesla Theatre. Anda juga dapat bermain games dengan menggunakan pengontrol USB.
Bahkan, pemilik Tesla Model 3, Model X dan Model S saat ini, sudah dapat menghubungkan akun Netflix, Hulu, dan YouTube mereka. Meskipun untuk keamanan, aplikasi streaming ini hanya dapat digunakan ketika mobil tengah diparkir.
"Tujuan dari pembaruan sistem infotainmen adalah untuk mengatakan apa yang paling menyenangkan yang dapat Anda miliki di dalam mobil. Saya tidak berpikir perusahaan mobil lain benar-benar memikirkannya seperti itu. Yang pasti Tesla memandang mobil bukan hanya semacam alat transportasi," kata Elon Musk dikutip CNBC, Kamis 28 November 2019.
Selain itu, kata Elon Musk, pembaruan teknologi pada sistem hiburan sangat dibutuhkan saat ini, di mana industri otomotif sudah mendekati era self-driving.
Maka diperlukan banyak penekanan yang diberikan pada pengembangan sistem hiburan dalam mobil berkenaan dengan kebutuhan konsumen. Tak heran kemudian banyak pula merek yang terus mengupdate sistem hiburan pada mobilnya, seperti Ford dan General Motors baru-baru ini.
"Ketika mobil self-driving semakin mendekati kenyataan, bagian dalam mobil akan menjadi lebih banyak peluang hiburan," jelas Musk.
Dia juga sesumbar, jika produsen lain menggunakan platform pihak ketiga untuk sistem hiburannya, berbeda dengan Tesla yang mengembangkan sistem hiburan di mobilnya sendiri. Ini memungkinkan bagi Tesla untuk lebih mengontrol mobilnya sebagai platform untuk layanan lain, seperti Netflix.
Hal ini pula yang dipandang positif oleh Ahli Strategi Konten Edmunds, Will Kaufman. "Jika Anda dapat membuat kendaraan Anda menjadi platform untuk layanan lain dan untuk perusahaan lain, ada banyak uang untuk Anda."
Dengan kata lain, produsen mobil mungkin dapat memonetisasi perangkat sistem hiburan di masa depan.