100kpj – Salah satu petinggi PT SGMW Motor Indonesia, selaku produsen mobil Wuling di Indonesia, ramai dikabarkan menjadi salah satu penyelam yang hilang di perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten, pada Minggu 3 November 2019. Hingga saat ini proses pencarian tiga korban tersebut masih terus dilakukan.
"Yang hilang itu namanya Tan Xue Tao (L) dari PT Wuling Motor, Tian Yu (L) dari PT China-lndonesia, kemudian Wang Bing Yang (L), dari PT Morowali Industry Aico," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi, Senin 4 November 2019, dilansir dari VIVAnews.com
Menurut Edy, pencarian oleh personel Polairud Polda Banten dimulai sejak pukul 07.30 WIB namun hingga malam ini, belum membuahkan hasil. Pencariannya dilakukan dengan menggunakan dua tim masing-masing dengan dua kapal patroli. Kapal 1007 ke seputaran Pulau Sangiyang, dan kapal Polmas 1019 menyisir di pesisir Pantai Anyer.
Pencarian terkendala cuaca yang tidak bersahabat, lanjut Edy, sehingga sekitar pukul 16.00 WIB, tim SAR gabungan dari Basarnas, Polairud Polda Banten, PMI hingga TNI AL Banten, memutuskan untuk menghentikan pencarian.
"Situasi cuaca tidak kondusif dan masing-masing tim berkumpul kembali ke posko terpadu Merak dan Pelabuhan Paku Anyer, untuk selanjutnya melaksanakan pengecekan anggota dan perlengkapan masing-masing," kata Edy.
Pencarian juga menggunakan helikopter Basarnas yang sedang melakukan latihan di Pantai Anyer. Juga tiga unit kapal milik TNI AL, yakni KAL Tamposo, KAL Badak, dan KSL Sangiang. Hingga KN SAR Drupada Banten milik Basarnas ikut dikerahkan.
Sebelumnya diberitakan bahwa tujuh WNA China melakukan penyelaman di perairan Pulau Sangiang, pada Minggu 3 November 2019. Mereka berangkat dari Pantai Mabak sekitar pukul 13.30 wib. Kemudian mereka sampai di perairan Pulau Sangiang sekitar pukul 13.45 wib dan langsung melakukan penyelaman.
Penyelam di bagi dalam dua kelompok, kelompok pertama muncul ke permukaan laut sekitar pukul 14.45 wib. Tim kedua sempat muncul kemudian masuk ke dalam air lagi dan tidak muncul kembali. Dugaan sementara, para turis asal China ini terseret arus bawah laut.