100kpj – Kabar mengejutkan datang dari General Motors. Merek raksasa asal Amerika Serikat itu mengumumkan bakal pamit undur diri dari kuku bisnisnya di Indonesia. Hal ini harus ditempuh mengingat penjualan mereka yang tak membaik.
Menurut Presiden General Motors Asia Tenggara Hector Villarreal, keputusan pahit ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan.
“Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan,” tutur Villarreal dalam keterangan resminya kepada 100KPJ, Senin 28 Oktober 2019.
“Faktor-faktor ini juga membuat kegiatan-kegiatan operasional kami menjadi semakin terpengaruh oleh faktor-faktor yang lebih luas di Indonesia. Seperti pelemahan harga komodias dan tekanan mata uang asing,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk para karyawan GM Indonesia tentu akan mendapatkan pesangon sesuai dengan jabatannya dan masa kerja. Selain itu, konsumen yang masih memilki Chevrolet dikatakan tak perlu kahwatir, karena bengkel mereka masih akan melayani dan menjamin ketersediaan suku cadang.
“Dengan berat hati perlu kami sampaikan bahwa keputusan ini akan memiliki dampak pada beberapa karyawan kami. Dalam hal ini GM akan memberikan pesangon yang sesuai dalam proses peralihan ini. Kami juga berkomitmen untuk membantu para pihak dalam proses peralihan ini,” katanya.
“Para pemilik Chevrolet juga dapat memastikan bahwa kami akan tetap menjamin layanan purna jual. Kami akan tetap melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi kami di seluruh Indonesia,” sambungnya.
(Laporan: Jeffry Yanto Sudibyo)