100kpj – Setiap kendaraan roda empat pasti dibekali setir kendali berbentuk lingkaran. Kendati hal itu telah diadopsi sejak lama, namun belum banyak yang mengetahui asal mula bentuk tersebut. Mengapa tidak dalam bentuk lain seperti misalnya persegi ataupun segitiga?
Dilansir dari Carfromjapan, Selasa 22 Oktober 2019, pada awalnya setir mobil berbentuk tungkai layaknya tuas transmisi. Sebenarnya, bentuk tersebut membuat pengemudi mudah mengendalikannya. Namun, tingkat keakuratan saat mengarahkan roda terbilang kurang baik.
Sehingga ketika ingin parkir, sang pengemudi akan kebingungan menentukan posisi sejajar pada kendaraan yang ditumpakinya. Itulah mengapa, komponen tersebut mengalami ubahan hingga menjadi lingkaran seperti sekarang.
Dengan bentuk setir yang melingkar, pengemudi lebih mudah menentukan titik tikungan ketika ingin bermanuver di jalanan. Selain itu, ketika mobil ingin beputar arah, sang pengemudi juga lebih cepat melakukannya. Sebab, putaran sendiri identik dengan pola yang melingkar.
Bentuk setir tersebut juga lebih aman digunakan dan mengurangi potensi melukai tangan. Karena tak memiliki sudut, risiko terbentur tangan ketika berputar sangat minim. Bayangkan jika bentuknya persegi atau segitiga, sudut-sudutnya yang tajam bisa saja melukai pengemudi. Terutama, saat melakukan pergerakkan cepat.