100kpj – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) dan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKS) telah menandatangani kerjasamanya dengan PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) demi penyediaan charging station atau pengisian daya baterai.

Presiden Direktur PT NMI Isao Sekiguchi mengatakan, kolaborasi yang kuat antara pihak publik dan swasta sangat penting. Karena tujuannya untuk mendorong kesadaran dan penerimaan kendaraan listrik oleh masyarakat di Indonesia.

“Selain membangun infrastruktur pengisian data, kerjasama yang dilakukan juga mencakup edukasi dan upaya mengatasi kesalah pahaman seputar pengisian data dan penggunaan listrik,” ujarnya dalam rilis yang diterima 100kpj, Sabtu 19 Oktober 2019.

Produsen mobil Nissan itu mulai menggandeng PLN karena di 2020 mereka sudah siap menjual mobil full listriknya, yakni Nissan Leaf. Jika fasilitas pengisian daya baterainya sudah mumpuni, masyarakat otomatis akan tertarik meminang Leaf.

Hal senada juga disampaikan Presiden Diretur PT MMKSI Naoya Nakamura. Menurutnya, mewujudkan mobilitas yang lebih maju dan ramah lingkungan, Mitsubishi mendukung pengembangan mobil listrik dan infrastukturnya di Indonesia.

Agak berbeda dari Nissan, karena Mitsubishi lebih fokus menyediakan tempat pengisian baterai untuk konsumen disetiap rumahnya. Artinya bukan charging station untuk fasilitas publik yang bisa digunakan semua pengguna kendaraan listrik dari merek apapun.