100kpj – Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia yang dirilis oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM), penjualan mobil dari diler ke konsumen alias ritel sepanjang Januari sampai September 2019 hanya 758 ribu unit.
Sementara di 2018 dalam periode yang sama, penjualan mobil masih 851.527 unit. Artinya mengalami penurunan hingga 10,9 persen. Menurunnya permintaan masyarakat, tentunya berimbas ke wholesales atau penjualan pabrik ke diler.
Sepanjang sembilan bulan tahun ini, distribusi mobil dari pabrik ke diler hanya menorehkan angka 753.594 unit. Menurun hingga 12 persen, karena di tahun lalu dalam periode yang sama penjualan wholesales masih 856.633 unit.
Dari angka ritel di tahun ini, kontribusi mobil harga terjangkau atau Low Cost Green Car (LCGC) pun tidak sesuai yang diharapkan. Sebab mobil yang masuk program pemerintah itu hanya terjual 160.532 unit ke konsumen, menurun 2,5 persen.
Karena tahun sebelumnya LCGC masih menyumbang angka penjualan 164.617 unit dalam periode sembilan bulan. Total penjualan mobil harga terjangkau tersebut disumbang dari semua pemain, yakni Toyota, Honda, Suzuki, dan Daihatsu.
Namun jika mengkecurut data penjualan ritel per model, mobil LCGC jenis city car atau berkonfigurasi lima penumpang di tahun ini pencapaiannya positif karena terjual 81.110 unit. Meningkat 3,2 persen dari tahun lalu yang hanya dilego 78.624 unit.