100kpj – Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) mulai mengikuti perkembangan industri otomotif. Kementerian Perindustrian kerjasama dengan Institut Teknologi bandung (ITB), Astra Otoparts, dan PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) mengembangkan AMMDes bertenaga listrik.
Mobil tersebut dinamai e-AMMDes. Bahkan, prototipe kendaraan listrik untuk pedesaan ini sudah dipamerkan di gelaran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019.
Langkah strategis ini sebagai landasan menuju kemandirian industri dalam negeri di masa mendatang. Khususnya mengenai penguasaan teknologi kendaraan elektrik.
"Kendaraan e-AMMDes ini sudah diciptakan dengan menggunakan teknologi elektrik. Masih ada beberapa hal teknis yang masih harus dikembangkan," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Harjanto.
"Namun secara keseluruhan, kendaraan ini untuk pertama kali diproduksi, dan sudah diujicobakan ternyata cukup reliable karena dilengkapi dengan konsep power charging,” lanjutnya dilansir dari situs resmi Kemenperin.
Dashboard Cerdas
Presiden Direktur PT KMWI, Reiza Treistanto, menyampaikan, e-AMMDes akan dilengkapi dengan aplikasi Smartdashboard, yang berfungsi menampilkan aneka informasi kepada orang yang mengoperasikannya.
“Informasi yang ditampilkan itu antara lain kecepatan, jarak tempuh, status baterai, dan status motor. Smartdashbord juga berfungsi sebagai pengaman e-AMMDes. Ketika tidak terpasang di e-AMMDes, Smartdashboard akan memiliki fungsi seperti smartphone," ujarnya.
Reiza menerangkan, tanpa Smartdashboard terpasang, e-AMMDes tidak akan dapat dioperasikan. Kemudian, apabila terpasang di e-AMMDes, sebagian fungsi smartphone-nya masih dapat digunakan, seperti internet dan peta, dan disesuaikan pula dengan peraturan berkendara yang berlaku.
“Smartdashboard dengan dual functions ini juga dapat digunakan untuk penerapan Internet of Things pada e-AMMDes. Beragam fungsi dan sistem dapat ditambahkan pada e-AMMDes dengan Smartdashboardnya,” tandasnya.