100kpj – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, turut hadir dalam peluncuran mobil niaga dari Esemka, Bima. Namun, diketahui mobil ini adalah bukan mobil nasional seperti yang digaungkan Jokowi ketika masih menjabat Wali Kota Solo.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menanggapi peluncuran tersebut. Menurut Fadli Zon, Jokowi harus terbuka dan menjelaskan bahwa mobil Esemka tersebut, bukanlah mobil yang menggunakan komponen lokal.
"Itu harus terbuka lah, transparan. Tapi saya kira, kejujuran bahwa itu bukan mobil nasional itu menandakan bahwa ini bukan komponen nasional," kata Fadli, seperti dilansir dari VIVAnews.
Mobil Esemka itu masih menggunakan komponen yang didatangkan dari luar negeri. Ketika komponen tersebut sampai di Indonesia, barulah mobil tersebut dirakit di Indonesia.
Baca Juga: Pak Jokowi, Mobil Esemka Mirip dengan Pikap Asal China
"Siapa tahu ini mobil komponennya dari China sana, dibikin di Indonesia, dirakit, kan siapa tahu gitu. Kalau gitu mah, semua orang juga bisa," ujarnya.
Dari informasi yang didapat Fadli, komponen mobil Esemka itu bukan sepenuhnya komponen lokal. Bahkan, masih banyak komponen luar negeri.
Jadi, menurut Fadli, mobil Esemka yang diluncurkan oleh pada Jumat 6 September 2019, bukanlah mobil nasional yang menjadi programnya saat awal menjabat Presiden. Esemka ini adalah mobil yang masih menggunakan komponen luar negeri yang memakai merek Esemka, sehingga tak bisa dikatakan mobil nasional.
"Esemka itu tidak ada kaitannya dengan Esemkanya pak Jokowi ya. dan Esemka yang diresmikan sekarang ini bukan mobil nasional, jadi mungkin mereknya aja kali sama," ujarnya.
(Laporan: Anwar Sadat)