100kpj – Setiap perusahaan, atau produsen kendaraan yang menancapkan kuku bisnisnya di Indonesia bukan sekadar menikmati keuntungan dari penjualan produk, namun mereka juga wajib berkontribusi buat negara.
Kontribusi yang dimaksud diantaranya membuat mobil di dalam negeri dengan melibatkan usaha kecil menenengah, atau memanfaatkan komponen lokal. Lalu bukan hanya dipasarkan secara domestik.
Mobil-mobil buatan dalam negeri juga di ekspor ke sejumlah negara demi meningkatkan pendapatan negara. Selain itu, produsen otomotif juga dituntut untuk berkontribusi kepada lingkungan, dan masyarakat.
Salah satunya melalui tanggung jawab sosial, atau CSR (Corporate Social Responsibility). Ada banyak cara untuk hal tersebut, diantaranya membantu sektor pendidikan seperti yang diterapkan Wuling Motors.
Melalui program Wuling Bakti Pendidikan, pemegang merek asal Tiongkok itu kembali memberikan kontribusinya terhadap dunia pendidikan dengan memberikan ratusan unit mesin mobil untuk anak sekolah.
Dalam rangka menyambut ulang tahun Wuling di RI, mereka mendonasikan 365 unit mesin mobil yang diberikan kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan perguruan tinggi di Cikarang, dan Provinsi Jawa Timur.