100kpj – Indonesia diserang mobil China, saat ini lebih dari 10 merek pendatang baru asal Tiongkok berlomba-lomba menancapkan kuku bisnisnya dengan menawarkan produk-produk yang sudah dijual negara asalnya.
Dimulai dari dari Wuling Motors pada 2017 lalu yang ingin membuktikan mobil China masih diterima. Padahal jauh sebelum itu, Geely, dan Chery pernah bersaing ditengah dominasi brand Jepang, dan harus gulung tikar.
Wuling tetap percaya diri dengan menggelontorkan investasi triliunan rupiah untuk mendirikan pabrik produksi, dan menawarkan sejumlah produk canggih dengan harga yang lebih terjangkau.
Saat ini Wuling memiliki beberapa model, untuk mesin berbahan bakar diawali dari mobil bermesin bahan bakar, yaitu Confero dan Cortez di kelas MPV, disusul Almaz series, hingga Formo di segmen niaga ringan.
Brand berlogo lima berlian tersebut terus berusaha keras untuk dongkrak penjualan, yaitu melalui segmen ramah lingkungan dengan merilis Almaz Hybrid, lalu mobil listrik Air ev, dan Binguo EV.
Setelah itu, beberapa merek asal Tiongkok mulai bermunculan, pendatang baru kedua ada DFSK yang resmi hadir 2019 lalu dengan mengandalkan model SUV seperti Glory 560, Glory 580, Glory i-Auto.