100kpj – Bagi pemula yang ingin mencoba drifiting ada beberapa hal penting yang wajib diketahui. Sebab tidak semua mobil bisa digunakan untuk drift, meski secara teori olahraga motorsport tersebut hanya sekadar mengepotkan ban.
Akbar Rais Drifter Pro Indonesia mengatakan, mobil yang digunakan drift tidak sembarangan. Karena harus sesuai standar, jenisnya sedan dan memiliki penggerak roda belakang. Untuk mobil penggerak depan tidak bisa.
“Jadi kita harus tahu kendaraan yang tepat sebelum mencoba. Yang kedua ketika kita mulai, latihan di tempat tertutup. Jangan latihan di jalanan, itu step paling awal,” ujarnya di Tangerang, Selasa 27 Agustus 2019.
Lebih lanjut Akbar menjelaskan, dalam kondisi standar mobi belum bisa digunakan drift, maka harus dimodifikasi terlebih dahulu. Terutama gardanya, atau yang disebut LSD (Limited Slip Diffrential), dan mengganti suspensi depan belakang.
“Yang paling penting itu ada di gardan, cara murahnya LSD di las, dan mengganti coilover lebih rigid agar tidak limbung. Untuk budget kita bisa bikin mobil daily drift di bawah Rp130 juta,” tutur Drifter nasional itu.
Dia menjelaskan, untuk pergantian coilover tidak ada merek aftermarket tertentu, yang terpenting harus keras atau rigid. Sementara jika LSD hanya sekadar di las, tentu ada kekurangannya namun untuk pemula sebenarnya sudah cukup.