100kpj - Tiongkok, atau China memiliki 4 kota yang menjadi pusat ekonomi global, salah satunya Shenzen yang berada di Guangdong. Bahkan transportasi umum di kota tersebut wajib pakai kendaraan listrik berbasis baterai.
Menurut pantauan 100kpj, transportasi publik seperti kereta atau sky shuttle, bus, dan taksi mengandalkan energi listrik murni. Transportasi ramah lingkungan diterapkan sejak beberapa tahun lalu di kota pusat teknologi global tersebut.
"Di Shenzhen sudah full elektrifikasi sejak 4 tahun lalu, termasuk 18 ribu unit bus listrik dan 12 ribu taksi listrik BYD. Sekarang kita sama-sama lihat sekeliling kita tidak ada lagi transportasi umum bermesin bahan bakar," ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao di China, Rabu 6 Maret 2024.
Bukan hanya transportasi umum, namun kendaraan pribadi ramah lingkungan juga cukup banyak di silicon valley Tiongkok tersebut, menurut pantauan kami mobil listrik, dan hybrid mulai dari jenis city car, sedan, SUV, hingga MPV cukup banyak berseliweran di jalan, pun dengan sepeda motor listrik.
Ada banyak brand mobil listrik, atau hybrid yang beredar di jalan, diantaranya produk-produk BYD, Yangwang, dan Denza. Untuk mempermudah pengguna kendaraan pelahap seterum, ada cukup banyak charging station. Tidak heran jika kualitas udara di Shenzhen lebih baik dari kota lainnya.
"Di 4 top tier China (Beijing, Shanghai dan Guangzhou), Shenzen punya kualitas udara paling baik, tentunya BYD juga akan terus mengembangkan pasar komersial di dunia, termasuk Indonesia," tuturnya.