100kpj – Sejak tahun lalu Kementerian Perindustrian sudah memberikan bocoran bahwa ada merek mobil asal Eropa yang akan memproduksi produknya secara lokal. Rencana tersebut akan terwujud di tahun ini.
Kepastian merek asal benua biru itu hadir di Indonesia disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BPKM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Iwan Suryana.
“Kami sudah menerima satu permohonan dari PT National Assemblers, berasal dari India, tetapi dia pemegang merek mobil Eropa, Citroen,” ujar anak buah Menteri Investasi/BPKM, Bahlil Lahadalia, kepada wartawan, dikutip, Senin 4 Maret 2024.
Citroen lahir di Prancis, namun saat ini sebagian bisnisnya dijalankan dari India sebagai salah satu pusat manufakturnya untuk kebutuhan pasar global. Semua mobil barunya di Indonesia statusnya impor dari negeri Bollywood.
Adapun Citroen hanya memanfaatkan Indonesia sebagai tempat perakitan mobil listriknya dengan menumpang salah satu pabrik yang ada di Indonesia. Startegi tersebut serupa dengan Chery yang menggandeng PT Handal Motor Indonesia.
Menurut Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin, nilai investasi Citroen tidak terlalu besar yang disalurkan melalui Stellantis, karena hanya sekadar merakit.