100kpj – Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Bahlil Lahadalia sempat menyebut VinFast bangun pabrik mobil listrik di Kawasan Industri Terpadu Batang, atau KITB di Semarang, Jawa Tengah.
“Sudah mencari lokasi di Batang (Semarang), mungkin satu sampai dua bulan ini selesai, langsung kontruksi,” ujar Menteri Bahlil Lahadalia.
Tapi tiba-tiba lokasinya berubah, VinFast memilih Bekasi, Jawa Barat untuk menjadi lokasi pabrik mereka di Indonesia. Ada beberapa faktor yang membuat merek asal Vietnam itu memilih kota penyangga Jakarta.
Direktur Penjualan dan Jaringan VinFast Indonesia, Surachman Nugroho mengatakan, bahwa saat principal kunjungan ke Tanah Air, pemerintah termasuk BPKM menyarankan membangun pabrik di kawasan Batang.
“Memang waktu awal dari BPKM menyarankan di sana. Cuma kalau secara bisnis kita sama-sama tahu, kemudahan mencari tenaga kerja dan lain-lain. Bicara pemasok, dan 80 persen market mayoritas mobil listrik dari Jabodetabek,” ujar Nugroho kepada 100kpj, Senin 8 Januari 2024.
Terkait investasi yang dikucurkan, lebih lanjut dia menjelaskan bahwa nilainya tidak ada perubahan sesuai dengan apa yang disampaikan di bursa saham Amerika Serikat, yaitu sebesar 1,2 miliar dollar, atau setara Rp18 triliunan.
“Dari head quarter tidak akan sembrono mengeluarkan angka tersebut, karena kalau sudah terlisting bisnis planning harus transparan enggak bisa sekadar statement,” tuturnya.