100kpj – Semua mobil Lexus yang masuk ke pasar Indonesia masih berstatus impor secara utuh, atau CBU (Completely Built Up). Jenama asal Jepang itu dijual oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai produsennya.

Meski menjadi aliansi Toyota, namun untuk memproduksi mobil Lexus di Indonesia masih membutuhkan proses panjang. Sehingga jangan berharap jika banderolnya bisa lebih terjangkau dalam waktu dekat.

Ditambah, tidak ada tanda-tanda atau usaha penuh bagi Lexus Indonesia untuk melakukan perakitan lokal. Atau memang sudah menjadi strateginya agar secara harga tetap berada di atas lineup Toyota di pasar Indonesia.

Dugaan lain Lexus yang terlihat tidak terlalu berminat melahirkan mobilnya di dalam negeri, karena secara volume penjualan tidak sebesar mobil-mobil Toyota yang statusnya diproduksi lokal.

Contohnya Toyota Alphard yang sampai saat ini dipasarkan dalam kondisi CBU, sehingga hal serupa juga diterapkan pada Lexus LM sebagai saudara kandungnya. Begitupun dengan Lexus LX 570, atau LX 600 sebagai saudara Land Cruiser.

Padahal merek premium lainnya seperti BMW, dan Mercedes-Benz sudah melakukan perakitan di dalam negeri, namun karena strategi dan perhitungan TAM kepada Lexus yang membuat merek itu masih tidak dirakit lokal.