100kpj – PT Jasa Marga saat ini telah menggunakan aplikasi transaksi tol nirsentuh, atau pembayaran tol tanpa harus berhenti dahulu kendarannya. Teknologi tersebut berbasis RFID yakni stiker Let it Flo yang ditempel pada lampu kanan mobil.
Di mana, stiker itu dibaca oleh mesin sensor gerbang tol dapat menerima frekuensi dari stiker untuk membuka pintu secara otomatis. Selain itu, Flo Tol juga membutuhkan dukungan aplikasi khusus bernama Flo yang bisa Anda unduh melalui Playstore atau Appstore di Smartphone atau iPhone.
Untuk menggunakan Flo Tol pengguna harus memiliki stiker RFID yang ditempel di headlamp kendaraan dan OBU (On Board Unit) dalam bentuk yang lebih kecil. Aplikasi Flo Tol berfungsi selayaknya dompet digital, seperti misalnya merekam histori transaksi, juga dapat mengisi ulang saldo.
Flo telah bekerja sama dengan Link Aja untuk pengisian atau top up. Saat ini, uji coba terbatas Let It Flo telah dilakukan di 100 titik ruas jalan tol di wilayah Jabodetabek dan Bali, dan ada tulisan FLO pada pintu gerbangnya.
Jumlah pengguna aktif Let It Flo saat ini sudah mencapai lebih dari 13.000 dengan rata-rata 3.770 kendaraan melakukan transaksi harian. Walau tak perlu memberhentikan mobil, namun PT Jasa Marga menghimbau para pengguna FLO untuk tak mengebut saat lewati gerbang tol, tapi memperlambat laju kendaraannya.
"Ini beda hal dengan tidak perlu mengerem sama sekali. Pengguna FLO tetap harus mengurangi kecepatan saat memasuki gerbang tol. Demi keamanan pengguna jalan, kecepatan yang disarankan adalah 30 km/jam," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator, Septerianto Sanaf.