100kpj – Program KBH2, atau Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau, atau lebih dikenal LCGC bertujuan agar kepemilikan mobil di Indonesia merata. Tapi kini banderol mobil di kelas itu sudah tidak murah lagi.
Dilahirkan sejak 2013, kini pemerintah tidak bisa menahan kenaikkan bahan baku, ongkos produksi, dan lain-lain. Sehingga produsen diizinkan untuk menaikkan harga mobil LCGC dari tahun ke tahun, termasuk pada 2023 ini.
Sebelumnya Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33 Tahun 2013, tentang Pengembangan Produksi KBH2, harga acuannya Rp95 juta. Kemudian diubah pada Permenperin Nomor 36 Tahun 2021, menjadi Rp135 juta.
Dari angka tersebut, memasuki tahun ini harga LCGC diizinkan naik 5 persen, atau setara Rp6,7 juta dari ambang batas yang ditentukan. Tepat 10 Maret 2023 saat aturan itu ditetapkan, Toyota resmi merilis harga All New Agya.
Untuk segmen LCGC, banderol Toyota Agya terbaru mulai Rp167,900 juta sampai Rp191,400 juta. Artinya jauh lebih mahal dibandingkan Honda Brio Satya yang saat ini masih mempertahankan harga lama yaitu Rp159,100 juta sampai Rp189,700 juta.
Meski begitu, dalam waktu dekat banderol Brio Satya, atau RS pun akan berubah mengikuti aturan baru, dan beberapa faktor lainnya. Tapi kira-kira apakah masih lebih murah dari Agya, atau sebaliknya?