100kpj - Kasus tabrak lari mahasiswi Cianjur, Selvi Amelia Nuraini akhirnya terungkap. Polisi menetapkan sopir Audi A6 (sebelumnya disebut Audi A8) berinisial SG sebagai tersangka atas peristiwa tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, berdasarkan data Indonesia Automatic Fingerprint Identification System ditemukan sobekan pada bumper bawah, serta goresan dari depan sampai belakang mobil dengan jarak sekitar 20 cm.
Polisi juga menemukan bukti lain, dari keterangan para saksi. Sebelumnya, Audi A6 berwarna hitam yang digunakan pelaku tabrak lari itu sempat masuk ke dalam iring-iringan polisi yang akan menuju lokasi kejadian pembunuhan Wowon cs.
Nur sebagai majikan yang saat itu berada di dalam mobil, memerintahkan SG masuk ke dalam iring-iringan karena dianggap wanita itu kenal oleh salah satu anggota.
Namun di luar dari hal tersebut, seperti diketahui semua mobil Audi yang masuk pasar Indonesia berstatus impor. Selain dijual oleh importir umum, namun sebagian mobil Audi dipasarkan PT Garuda Mataram Indonesia sebagai agen pemegang mereknya.
Audi A6 yang mengisi segmen medium sedan luxury itu pertama kali hadir di dunia pada 1969, saat itu namanya masih Audi 100. Mengejewantahkan bahasa Jerman, Vorsprung Durch Technik, atau kemajuan lewat teknologi.
Di Indonesia sudah beberapa generasi pernah dijual, jika melihat dari desain mobil yang digunakan pelaku tabrak lari mahasiswi tersebut, diduga versi 2016. Artinya generasi ke-7 model facelift, yang resmi dirilis di ajang Indonesia Internasional Motor Show.