100kpj – Menyambut libur Natal, dan tahun baru 2022 ke 2023, jajaran kepolisian, kementerian perhubungan, jasa marga, dan pihak terkait lainnya sudah mempersiapkan sejumlah strategi untuk mengamankan perjalanan.
Khusus perjalan darat diprediksi ada peningkatan jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabodetabek, mengingat pemerintah membebaskan warga untuk berlibur tanpa ada batasan, tidak seperti di awal pandemi.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, tidak ada pembatasan mobilitas pada Nataru (natal dan tahun baru) 2022-2023. Namun perlu dikelola dengan baik karena tren covid-19 cendrung meningkat.
“Untuk memastikan angkutan Nataru berjalan lancar, aman, dan selamat, Kemenhub senantiasa merujuk SE (surat edaran) Satgas Penangan Covid-19, dan Inmendagri,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.
Berdasarkan data survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi saat libur Nataru mencapai 28,26 persen, di mana jumlah pengguna motor 16,47 persen.
Sementara menurut data Jasa Marga, kendaraan yang keluar dari Jabodetabek diprediksi mencapai 2,73 juta unit, atau naik 2,6 persen melalui 4 gerbang tol pada 23 Desember 2022, yaitu Cikampek, Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.