100kpj – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memutuskan untuk menghentikan penjualan Hyundai Ioniq electric di Tanah Air. Dengan begitu, pabrikan asal Korea Selatan ini hanya fokus menjual dua mobil listrik lainnya.
Dalam penelusuran 100KPJ.com di situs resmi Hyundai Indonesia, pilihan mobil listrik yang ada saat ini hanya Hyundai Kona Electric dan Hyundai Ioniq 5. Disetopnya penjualan Ioniq Electric memang sudah diumumkan secara global.
"Penghentian Ioniq di seluruh dunia merupakan keputusan yang telah lama direncanakan oleh Hyundai untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus berubah di sektor otomotif. Namun Ioniq akan tetap menjadi pelopor sejati yang mengguncang industri dan menetapkan jalan menuju kisah sukses yang telah menjadi jajaran IONIQ EV saat ini," tulis pernyataan resmi Hyundai.
Sebelumnya, Hyundai menyatakan akan mengakhiri produk tersebut pada Juli 2022 mendatang. Ioniq model pertama yang dihentikan ini telah memimpin pengembangan perusahaan dalam kendaraan listrik.
Bahkan, model ini terjual hampir 135,692 unit di pasar Eropa antara akhir 2016 dan Desember 2021, penjualan kemudian diperluas ke termasuk Indonesia. Mobil itu didatangkan ke Indonesia pada 2020.
Ioniq tersedia dalam dua varian yaitu Electric Prime yang dijual Rp682 juta dan Signature Rp732 juta. Walau telah di suntik mati, Hyundai Indonesia memastikan layanan servis dan suku cadang Hyundai Ioniq Electric tetap terjaga.