100kpj – Jumlah pemudik tahun ini akan meningkat drastis, mengingat setelah dua tahun pandemi covid-19 akhirnya di Hari Raya Idul Fitri 2022 pemerintah mengizinkan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, lonjakan pemudik tahun ini akan naik 45 persen dibandingkan 2019 atau sebelum pandemi. Di mana sebagian besar dari mereka tetap mengandalkan kendaraan pribadi.
Menurutnya, sekitar 47 persen dari 85,5 juta orang diprediksi pulang ke kampung halaman melalui jalur darat dengan kendaraan pribadi seperti mobil, dan sepeda motor, sisanya transportasi umum seperti bus, kereta api.
Mengingat jumlah pemudik terbanyak berada di Pulau Jawa, maka ada beberapa jalur darat yang sudah diantisipasi dengan cara one way, dan rekayasan lalu lintas lainnya.
Dengan kondisi tersebut, bukan berarti kemacetan tidak akan terjadi. Terlebih jumlah kendaraan yang turun ke jalan saat arus mudik melebihi kapasitas dari jalanan yang sudah, baik di dalam kota, atau di jalan tol.
Bagi masyarakat yang ingin pulang kampung ke wilayah Jawa Timur, ada beberapa titik menjadi pusat kemacetan. Sehingga pemudik diharapkan tidak selalu memanfaatkan jalur utama jika tidak ingin terjebak macet.