100kpj – PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) nol persen yang diberikan permintah sejak Maret 2021 membawa dampak positif pada penjualan mobil baru yang sempat menurun drastis di awal pandemi pada 2020.

Ada sejumlah brand yang menikmati isentif PPnBM tersebut, sehingga harga produk-produknya menjadi lebih terjangkau. Seperti Daihatsu dengan lima model andalanya, yakni Xenia, Gran Max mini bus, Luxio, Terios, dan Rocky. 

Berkat penurunan harga tersbut, antusias masyarakat meminang mobil Daihatsu meningkat, sehingga pabrik kewalahan dalam memenuhi permintaan pasar. Bahkan ada beberapa unit yang harus inden berbulan-bulan.

Marketing Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengatakan, pabrik mobil Daihatsu tidak bekerja sendirian, namun melibatkan sejumlah supplier untuk menyediakan komponen dalam memproduksi mobil. 

“Merakit mobil membutuhkan ribuan spare parts, di Daihatsu jumlah supliernya lebih dari 250. Memang sebagian besar dari Indonesia, tetapi ada yang dari luar negeri meski sedikit. Tapi tanpa parts itu mobil tidak jadi,” ujarnya secara virtual, Jumat 20 Agustus 2021.

Lebih lanjut Amel sapaan akrabnya menyebut, sejak penerapan PPKM pada Juli 2021 pabrik Daihatsu hanya menerapkan satu shift untuk memperkerjakan karyawan. Karena menyesuaikan protokol kesehatan dari pemerintah.