100kpj – Meskipun dunia otomotif dapat menawarkan bisnis yang menggiurkan, tapi ada masalah klasik di dunia otomotif yang sulit dibereskan. Masalah tersebut adalah penjual yang menjual onderdil palsu atau spare part KW.
Keberadaan mereka juga sebenarnya secara tidak langsung didukung oleh pasar, masalahnya banyak pemilik mobil yang rela membeli spare part palsu demi mendapatkan harga yang lebih murah.
Uniknya para penjual spare part KW tersebut bukan hanya marak di Indonesia, tapi di luar negeri pun para penjual spare part palsu mendapatkan keuntungan yang besar. Seperti dilansir dari Carscoops, Senin 2 Agustus 2021, menurut data dari Daimler pada tahun lalu ada sekitar 1,7 juta komponen kendaraan yang disita pihak berwajib, karena terbukti palsu.
Perusahaan asal Jerman yang membawahi merek Mercedes-Benz itu, aktif mendukung dan terlibat langsung dalam pemberantasan produk ilegal yang berkaitan dengan produk kendaraan mereka.
Jumlah itu dikatakan mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan ini cukup mengagetkan mengingat pada 2020 banyak agenda persidangan yang harus ditunda karena wabah pandemi.
Salah satu faktor yang membuat para pembuat suku cadang dan spare part KW panen pesanan, yakni karena selama pandemi konsumen lebih banyak melakukan transaksi secara online.