100kpj – Toyota Avanza, dan Daihatsu Xenia menjadi produk fenomenal yang hadir di Tanah Air sejak 2004 silam. Kedua mobil yang meramaikan pasar Low Multi Purpose Vehicle (MPV) itu menjadi penguasa pasar di awal kemunculannya.

Namun seiring berjalannya waktu, hanya Avanza yang penjualannya masih menjanjikan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, mobil tujuh penumpang itu masih menjadi yang terlaris di kelas Low MPV.

Penjualan Avanza dan Veloz dari pabrik ke diler 17.465 unit dalam periode Januari sampai April 2021. Meski ditawarkan dalam beberapa varian, tipe 1.3 G manual masih menjadi penyumbang terbanyak dengan torehan 7.468 unit.

Kini untuk mendapatkan mobil keluarga tersebut, konsumen perlu menunggu hingga berbulan-bulan. Pasalnya tidak semua tipe unitnya tersedia. Seperti disampaikan salah satu sales diler Toyota Auto2000 yang enggan dicantumkan namanya.

“Yang agak susah Avanza tipe E manual standar, dan Veloz 1.3 ordernya sampai tiga bulan. Yang banyak ready Avanza 1.3 G manual,” katanya kepada 100kpj, dikutip Senin 31 Mei 2021.

Dia mengaku tidak tahu alasan produsen tidak menyediakan unit untuk tipe tersebut. “Pokoknya per bulan Mei ini, kebijakan dari TAM untuk beberapa tipe inden, tapi tidak ada informasi produk baru,” sambungnya.

Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy menyebut, memang ada beberapa tipe Avanza dan Veloz yang perlu inden. Hal itu dikarekanan menyesuaikan permintaan pasar, sehingga kapasitas produksi tidak terlalu banyak.