100kpj – Musim hujan masih berlangsung hingga saat ini, bahkan sejumlah wilayah di Indonesia banjir karena curah hujan cukup deras. Salah satunya seperti yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah, beberapa ruas jalan digenangi air.
Dengan kondisi tersebut, pengguna kendaraan bermotor lebih beresiko saat menerjang banjir. Sebab air dapat merusak kendaraan, mulai dari mesin mati karena air yang masuk atau water hammer, hingga korsleting kelistrikan.
Namun sebagian besar, kendaraan mati total karena nekat menerobos banjir, akibat air masuk ke dalam ruang bakar. Sehingga tidak ada kompresi, jika dipaksakan akan merusak sejumlah komponen seperti piston, atau blok mesin.
Ada berbagai sebab, air masuk ke dalam mesin mobil, salah satunya melalui air intake karena menjadi saluran udara ke ruang bakar. Artinya pengendara perlu menyesuaikan ketinggian mobil, dan genangan air yang ingin dilewati.
Tapi cukup banyak pengguna mobil nekat melewati banjir meskipun memiliki resiko tinggi. Selain faktor keselamatan saat berkendara, biaya yang dikeluarkan tentunya cukup besar jika mobil sampai mati total karena terendam air.