100kpj – Ketika pertama kali dipamerkan Presiden Jokowi ke muka publik, mobil Esemka sudah menimbulkan sejumlah polemik. Bahkan, ada sebagian kalangan yang menyebut, kendaraan buatan anak bangsa itu sejatinya hanya proyek abal-abal yang kental nuansa politisnya.
Ada juga yang bilang mobil ghoib karena keberadaan mobil Esemka ini, tidak mudah ditemukan di jalan raya. Sehingga masih banyak yang penasaran dengan keberadaan mobil Esemka. Apalagi produsen otomotif lokal itu memang memiliki pabrik di Boyolali, Jawa Tengah, hanya saja Esemka belum memiliki jaringan diler di kota-kota besar.
Kiprah Esemka sebenarnya sudah dimulai pada 2007, namun baru dikenal di seluruh Indonesia pada 2012 saat menghadirkan kendaraan secara utuh dalam wujud sport utility vehicle yang diberi nama Esemka Rajawali.
Selain itu, mereka juga merancang mobil pikap yang diberi label Esemka Bima. Setelah sempat menghilang selama beberapa tahun, akhirnya pada September 2019 mereka resmi memproduksi serta memasarkan kendaraan niaga tersebut.
Esemka Bima yang diproduksi oleh PT Solo Manufaktur Kreasi dipercaya oleh beberapa instansi pemerintah seperti PT PLN (Persero), Palang Merah Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara.
Menurut Sabar Budhi, Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) menjelaskan bahwa hingga kini perusahaan yang punya pabrik di Boyolali, Jawa Tengah ini sudah ada ratusan unit Esemka Bima yang berhasil terjual.