100kpj – Belakangan jagad maya dihebohkan dengan munculnya gambar yang memuat tampilan NMax terbaru. Akun Facebook Vanhoe Rage jadi yang pertama membagikannya.

Melalui tujuh gambar yang ia muat, tampak NMax mengalami beberapa pembaruan. Seperti di bagian lampu belakang yang menyerupai XMAX 250, serta posisi lampu sein yang berpindah ke bawah, layaknya Yamaha TMax.

Selain itu, motor juga mendapat tambahan fitur, dengan menganut sistem keamanan keyless atau kunci pintar, sehingga kenopnya tak lagi membutuhkan anak kunci.

Namun, ternyata pembaruan tersebut tak disambut baik beberapa kalangan. Salah satunya Yudi Kusuma, selaku Ketua Umum Yamaha NMax Club Indonesia (YNCI).

Dirinya merasa, bahwa tampilan serta fitur yang diusung NMax terbaru sudah cukup mengesankan, namun tak lebih baik dari model sebelumnya.

"Secara kesuluruhan sih oke, tapi saya pribadi lebih suka Yamaha NMax versi lama. Tinggal tambahkan fitur saja, seperti keyless dan USB charger," ungkapnya, kepada 100KPJ, Senin 15 April 2019.

Selain itu, Yudi juga mengaku, bahwa model NMax terdahulu lebih memungkinkan untuk mendapat sentuhan modifikasi.

"Model yang lama lebih fleksibel untuk urusan modifikasi. Bisa menjadi beragam tampilan. Seperti sport, touring, dan klasik," tambahnya.

Sementara itu PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), selaku Agen Pemegang Merk (APM) Yamaha Indonesia, mencoba memberikan keterangan terkait riuhnya wujud NMax terbaru.

"Untuk tampilan atau desain yang beredar di manapun, apalagi di media sosial, mohon maaf saya tak bisa memberikan tanggapan, karena itu kan datangnya dari pihak ketiga, bukan resmi dari kami (Yamaha Indonesia)," kata Antonius Widiantoro, selaku Manager Marketing PT YIMM kepada 100KPJ.

Ia memastikan, bahwa menduga-duga tampilan NMax terbaru, diperbolehkan. Tapi mempercayai informasi dari pihak ketiga, tak disarankan. Sebab, seluruh kabar terkait produk Yamaha hanya berasal dari keterangan resmi pihak bersangkutan.

"Kalau ada produk baru, pasti diumumkan oleh akun resmi kami. Selain itu, jangan diterima (percaya)," tambahnya.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)