100kpj – Sejarah telah dibuat pada 2018 ketika wanita Arab Saudi diperbolehkan mengemudi untuk kali pertama sejak tahun 1957. Meski begitu, masih belum banyak bikers wanita di Arab Saudi yang berani secara terang-terangan menggeber motor di jalanan.
Hal itu diungkapkan Zahra AbuAli, pendiri sebuah grup media sosial untuk para biker wanita Arab sekaligus petinggi The Litas Khobar, cabang dari The Litas yang merupakan klub biker wanita yang telah tersebar di beberapa negara.
"Wanita juga tertarik dengan sepeda motor tapi mereka tidak bisa secara terbuka mengendarainya di Arab Saudia. Sebuah gerakan sembunyi-sembunyi," kata Zahra AbuAli dilansir Arab News.
Foto: Ladies bikers di Indonesia
Masih menurut Zahra, biasanya ladies bikers di Arab Saudi harus menyamarkan 'kewanitaannya' saat melakukan turing dengan sepeda motor. Ada yang memakai kaos longgar dan menyembunyikan rambut dengan helm hingga ada yang menyamar jadi laki-laki.
Fakta menarik lainnya, demi untuk menutupi identitassnya, beberapa wanita Arab bahkan mencari lisensi mengemudi atau Surat Izin Mengemudi di Bahrain. Tak sedikit yang memilih tak punya SIM demi menjaga kerahasiaannya.
Zahra AbuAli, sarjana biomedical yang bekerja di Dubai tersebut juga membeberkan awal mula ia bergabung dengan The Litas. Ia mengaku kenal dengan pendiri The Litas Dubai, Lara Tarabay Saab yang berasal dari Lebanon. Harley-Davidson 883 Sportster jadi kuda besi Zahra.
The Litas Dubai saat ini beranggotakan 10 wanita dari beberapa negara seperti Arab Saudi, Yordania, Bahrain, Palestina, Maroko, Rusia dan Uni Emirat Arab. Wanita-wanita ini juga datang dari berbagai profesi mulai dari polisi, doktor, insinyur, artis hingga ibu rumah tangga.