100KPJ

Jangan Salah, Perlakuan Aki Kering dan Basah itu Tidak Sama

Share :

100kpj – Untuk menyalakan sebuah kendaraan, tak cukup hanya dengan adanya bahan bakar saja. Sebab, membutuhkan juga arus listrik untuk bisa menghidupkan mesin dan sumbernya adalah aki.

Mau aki motor atau aki mobil, dipasaran ada terdapat dua pilihan aki yakni aki kering dan aki basah, keduanya memiliki fungsi yang sama tapi karakternya berbeda dan perlakuan juga perawatannya juga tidak sama.

Seperti dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, aki basah biasanya menggunakan wadah yang transparan. Penggunaan wadah yang semi transparan ini bertujuan untuk mempermudah pengguna mengetahui berapa kadar air aki yang masih tersisa. Air aki dapat disebut juga sebagai air zuur.

Air zuur sendiri adalah air atau cairan aki yang memiliki fungsi sebagai perendam. Cell-cell yang terkandung dalam aki akan direndam menggunakan air zuur ini. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa aki yang basah menggunakan wadah transparan.

Dalam penggunaannya, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah pengecekan terhadap air aki. Apalagi cell-cell tadi harus dicek dan dipastikan sudah terendam sepenuhnya dengan air aki. Jika Anda tidak memastikannya, dikhawatirkan belum terendam dan akan berdampak pada kinerja mesin.

Apabila cell tidak terendam air aki sempurna, maka penyimpanan pada arus juga akan mengalami pengurangan. Akibatnya, akan terjadi oksidasi dan membuat lempeng cell menjadi berkarat dan kelistrikan di kendaraan menjadi tidak maksimal.

Karena itu, ketika menggunakan aki basah dianjurkan untuk melakukan pengecekan secara berkala setidaknya satu bulan satu kali. Kemudian, tambahkan batas air aki sesuai dengan petunjuk atau batasan yang dianjurkan. Jangan tambahkan air aki melebihi batas yang dianjurkan.

Sementara jika aki kering perbedaannya terlihat dari kemasan, biasanya kemasannya cenderung menggunakan warna yang menutupi dinding aki. Aki yang kering memiliki isi yang biasanya berbentuk gel. 

Ternyata dengan menggunakan bentuk gel bisa memperkecil penguapan yang terjadi. Jika penguapan yang terjadi lebih kecil, ini akan memungkinkan volume gel dapat terjaga pula.

Aki yang kering memiliki kelebihan lain yaitu free maintenance. Apa itu free maintenance? Free maintenance adalah bebas perawatan. Jadi Anda tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih untuk melakukan perawatan apapun, karena jenis aki ini bisa langsung digunakan.

Meski demikian, ternyata aki kering juga memiliki kekurangan yang harus Anda ketahui, mulai dari harga yang lebih mahal, sampai dengan proses perbaikan apabila aki mengalami kerusakan. Aki yang kering ini, apabila rusak akan lebih sulit diperbaiki.

Hal ini karena untuk memperbaiki aki yang kering rusak, maka Anda harus membuka penutup atau segel aki. Karena ini, kebanyakan orang lebih memilih untuk membeli aki yang baru lagi.

Baca juga: Electric Starter Tak Berfungsi? Jangan Terlalu Mudah Salahkan Aki

Share :
Berita Terkait