100KPJ

Tukang Parkir Menjadi Salah Satu Penyebab Spion Mobil Rusak

Share :

100kpj – Setiap kendaraaan dilengkapi dengan komponen, atau fitur pendukung keselamatan. Jika diurutkan ada banyak jumlah spare parts yang diciptakan untuk memudahkan Anda saat berkendara. Salah satunya adalah spion.

Khusus untuk mobil, terdapat 3 kaca spion yang berada di sisi kanan, kiri, dan tengah. Cermin tersebut membantu pengemudi memantau kondisi sekitar mobil, terlebih saat ingin parkir atau berkendara di jalan raya.

Dengan adanya spion, pengemudi bisa melihat kondisi jalan dari titik yang tidak terlihat sebelum berbelok, melewati persimpangan, hingga menyalip. Tujuannya memastikan kondisi jalan, dan objek yang mendekat.

Bisa dibayangkan jika tidak ada spion, otomatis area blind spot semakin besar sehingga berpontensi menimbulkan kecelakaan. Umumnya kaca spion yang ditanamkan di mobil ada sistem elektrik, atau konvensional.

Untuk jenis konvensional alias manual, untuk melipat spion kanan, dan kiri ketika mobil terparkir butuh dorongan tangan. Sedangkan elektrik, spion bisa terlipat atau menutup otomatis hanya dengan menekan tombol.

Jika sudah menganut sistem retractable atau melipat otomatis saat kunci mobil di tekan, spion akan berpotensi rusak jika penggunanya tidak hati-hati. Salah satu kesalahan yang kerap terjadi karena dilipat dengan cara manual.

Umumnya hal itu terjadi, jika pelipatan spion elektriknya hanya bisa diakses melalui tombol di dalam kabin. Setelah meninggalkannya dari area umum, ada saja petugas parkir yang menutup spion menggunakan tangan.

Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi mengatakan, spion yang sudah elektrik sebaiknya tekuk dilipat menggunakan elektrik. Sebab jika dipaksa menggunakan tangan akan rusak.

“Spion retractble sebaiknya saat parkir lipat dulu agar tidak dilipat manual sama tukang parkir. Kalau ditekuk manual ada kemungkinan merusak grigi motor mekanisnya. Kalau di Daihatsu sendiri tidak ada informasi pernah mengalami kerusakan,” ujarnya kepada 100KPJ.

Sementara menurut Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi jarang terjadi kerusakan pada spion lipat elektrik karena cukup kuat untuk sistem menaisnya. “Enggak masalah karena ada mekanisme manualnya, namun jangan keseringan juga dilipat manual,” tuturnya.

 

Share :
Berita Terkait