100kpj – Saat ini wilayah Jabodetabek sudah memasuki musim hujan, dan pastinya menimbulkan beberapa genangan hingga banjir. Terlebih di beberapa kawasan Jakarta yang memang sudah langganan banjir ketika hujan deras datang.
Jika Anda terpaksa keluar rumah dan menggunakan kendaraan diharapkan hati-hati. Sebab, hujan dan banjir bisa mengakibatkan kecelakaan berkendara, baik menggunkan mobil atau motor.
Baca Juga: Catat, Ini Kerusakan Yang Mengintai Motor Injeksi Jika Trabas Banjir
Ikuti 8 Tips Berkendara Aman saat Hujan dan Banjir
1. Periksa semua lampu kendaraan apakah semua dapat berfungsi dengan baik. Nyalakan lampu utama meskipun siang hari dan hujan rintik-rintik karena membantu pengendara lain melihat kendaraan anda.
2. Periksa kondisi tekanan udara dalam ban dan kedalaman alur ban secara rutin minimal seminggu sekali. Kondisi tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih baik akan menghindari kendaraan anda melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) pada saat hujan. Jangan gunakan ban yang sudah tipis.
3. Periksa kemudi, pedal rem, gas maupun kopling apakah sudah dalam kondisi baik dan berikan perawatan extra selama musim hujan karena untuk mengantisipasi keadaan darurat atau akibat kesalahan orang lain yang dapat menyebabkan kecelakaan.
4. Pergunakan alas kaki yang tidak licin, tahan air dan aman untuk berkendaraan dan persiapkan juga jas hujan yang berbentuk baju dan celana karena jas hujan seperti ini lebih aman dibandingkan yang berbentuk ponco.
5. Kurangi kecepatan Anda dalam mengendarai kendaraan karena pada saat hujan karena permukaan jalan licin akibat dari bercampurnya oli dengan air agar ban anda tidak tergelincir (slip). Mengemudikan kendaraan dalam kodisi kecepatan rendah akan membuat alur ban kendaraan Anda lebih banyak bersentuhan langsung dengan aspal dan membuat daya cengkaram ban lebih baik.
6. Jaga jarak aman kendaraan Anda dengan pengendara lain karena pada saat hujan jarak aman pengereman kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi kering.
7. Jangan sembarang menerobos genangan air karena kita tidak tahu kedalamannya, hal ini bisa mengakibatakan kendaraan Anda mogok atau terperosok ke dalam lubang yang mungkin ada di dalamnya genangan air tersebut.
8. Apabila terjebak banjir dan kendaraan Anda mogok karena air masuk ke saluran pembuangan gas kendaraan, jangan menghidupkan mesin kembali. Lebih baik didorong ke tempat aman, karena dikhawatirkan sistem pengapian anda mengalami konsleting dan dapat membuat kendaran Anda terbakar.