Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, pengereman pakem menjadi hal yang normal setelah melewati air. Karena otomatis kotoran yang bersarang di kanvas rem dan piringan atau disk menjadi bersih.

 “Rem pakem banget, karena bersih dan lebih dingin dan membuat daya geseknya jadi lebih bagus. Tapi untuk rem tromol tidak begitu, karena lebih susah mengeluarkan air dan jadi lebih basah,” ujarnya kepada 100KPJ.

Menurutnya berbahaya bagi pengguna jalan lain. Karena mobil yang akan melakukan pengereman seakan-akan mendadak, sehingga pengguna kendaraan lain seperti motor atau mobil kaget dengan mobil yang berhenti.

 “Yang basah eggak dapet feel kadang terlalu cepat gigit. Enak yang kering kalau brake feeling,” tuturnya.

Menurut Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor setelah melewati genangan air lebih baik lakukan pengereman perlahan, sesekali dimainkan agar tidak menempel antara kampas, dan piringan.

“Karena kanvas remnya basah terkena air banjir dan bisa jadi lengket antara kanvas dan disk. Sarannya setelah melewati banjir, gunakan rem pelan-pelan secara berulang sampai kering atau terasa kembali normal,” kata Anjar.