100kpj – Supaya nyaman saat diduduki, perusahaan roda dua melapisi jok motor menggunakan kulit tambahan. Bahannya sendiri beragam, mulai dari kulit sapi, domba, hingga sintetis. Namun saat ini, nama terakhir yang disebutkan menjadi jenis kulit paling banyak digunakan. Sekaligus, menjadi yang paling cepat rusak.
Salah satu kerusakan yang acap terjadi pada kulit jok adalah pecah-pecah. Jika dibiarkan saja, lama-lama bisa sobek. Lantas, bagaimana cara menangkal hal tersebut?
Baca juga: Libur Panjang Agustusan, Ini Perlengkapan Wajib Dipakai untuk Turing
Cara Merawat Jok Sintetis
Dilansir dari laman resmi Suzuki, Jumat 14 Agustus 2020, perawatan kulit sintetis sebenarnya tidak terlalu sulit. Kalian cukup menggunakan lotion khusus kulit jok yang saat ini sudah banyak dijual di punggir jalan. Lakukan hal tersebut secara rutin, minimal satu hingga dua bulan sekali.
Lotion khusus jok diperlukan, sebab kulit sintetis mudah sekali kering. Ketika permukaannya sudah kering, maka akan mulai terlihat pecah-pecah. Pemakaian lotion dilakukan supaya lapisan kulit tetap lembab dan lentur, sehingga tidak mudah retak ataupun pecah-pecah.
Baca juga: Penasaran, Apa Sih Keuntungan Pasang Suspensi Tabung di Motor Matik?
Kalian juga harus tahu, bahwa kulit sintetis butuh kelembaban supaya polyurethan di dalamnya tidak kering. Polyurethan adalah sejenis karet yang biasa digunakan sebagai bahan utama kulit sintetis.
Jok Berbahan Kulit Hewan
Sama halnya dengan jok berbahan kulit sintetis, kulit asli, seperti yang berasal kulit sapi dan domba, juga perlu dirawat dengan lotion. Pemberian pelembab itu disarankan, supaya kondisinya tetap terjaga.
Satu hal yang perlu diperhatikan, jangan menggunakan pelembab sembarangan. Jenis yang disarankan adalah mink oil, yakni sejenis lemak yang dibuat dari bahan hewani.