100kpj – Sejak beberapa tahun terakhir, mulai banyak motor matik yang menggunakan suspensi jenis tabung atau subtank. Sebab, selain menunjang penampilan, komponen ayun itu disebut-sebut membuat motor lebih nyaman dikendarai.
Berbeda dengan jenis single tube di mana oli dan udara berada di ruang yang sama, suspensi subtank memiliki ruang sendiri untuk memisahkan keduanya—udara tersekat di bagian subtank, sedangkan oli berada di tabung utama.
Itulah mengapa, suspensi tabung diklaim mampu meredam getaran ketika motor melalui kondisi jalan bergelombang, dan memberikan traksi lebih baik saat menikung.
Perlukah Skuter Matik Pakai Suspensi Tabung?
Pemilik bengkel sekaligus toko aksesori Kings Motor di bilangan Bekasi Barat, Krisyanto menyebut, perlu tidaknya memasang subtank di skuter matik sebenarnya perkara kebutuhan sang pemilik. Hal tersebut mengacu pada fungsi kendaraan serta kondisi medan yang sering dilintasi.
“Kalau masih dipakai untuk penggunaan biasa, sebenarnya enggak perlu pakai subtank. Kecuali kalau kondisi jalannya rusak, banyak batu, mungkin bakal ngebantu,” ujarnya saat disambangi 100KPJ.
“Tapi balik lagi, ini kan soal pilihan. Bisa aja yang pasang cuma pingin nambah keren tampilan motor, kan gak ada salahnya? Jadi misal ditanya ‘perlu atau enggak’, jawabannya tergantung untuk keperluan apa. Tampilan atau fungsi,” tambahnya.
Tergantung Dimensi Kendaraan
Selain itu, Krisyanto juga menambahkan, bobot skutik bisa menjadi pertimbangan lain, apakah suspensi tabung bisa bekerja maksimal atau tidak. Jika kendaraan itu berdimensi besar, maka penggunaan komponen tersebut biasanya lebih terasa.
“Kalau dilihat kan, sekarang banyak matik bongsor yang pakai itu (subtank) bawaan pabrik, kayak NMax, Lexi, sama ADV. Jadi itu (subtank) bisa lebih berfungsi ketimbang misal memasangnya di matik kecil kayak BeAT,” kata dia.