100KPJ

Mau Bercinta di Mobil tapi Takut Keracunan AC dan Mati, Ini Tipsnya

Share :

100kpj – Tak sedikit orang yang meregang nyawa dalam mobil karena keracunan AC. Sebelumnya, sepasang kekasih gelap SO (54 tahun) dan RW (33) ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Kijang Innova berplat nomor BG 1795 J.

Pasangan yang bukan suami istri itu ditemukan tanpa busana saat mobil itu diangkut kapal KM Nusa Putra. Pria dengan inisial SO tersebut merupakan sopir travel, sedangkan wanita dengan inisial RW adalah penumpang.

Namun, di tengah perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, mereka melakukan hubungan intim. Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana, menyatakan sementara kematian dua pasangan mesum tersebut diakibatkan dari karbon monoksida.

Baca Juga:
5 TERPOPULER: Pasangan Mesum Tewas dalam Mobil, Isi Garasi Cak Imin

Berhubungan Seks di Dalam Mobil Dendanya Rp90 Juta, Masih Mau?

Abis Enak Malah Tewas, Ini Penyebab Kematian Pasangan Mesum di Innova

Sebab, saat ditemukan saksi, kondisi mobil masih dalam kedaaan menyala dengan AC yang juga dihidupkan oleh korban. Bahkan, pada awal Juli ada sepasang aparatur sipil negara (ASN) di Asahan, Sumatera Utara (Sumut) yang pingsan saat bercinta di mobil.

Keduanya pingsan dalam kondisi bugil dalam mobil Toyota Kijang Innova dengan pelat BK 1746 CC. Penyebabnya pun sama, mobil dalam kondisi berhenti tapi AC hidup dan kaca tertutup.

Lalu apa yang membuat bisa jadi keracunan? Seperti dikutip dari situs resmi Suzuki, kemungkinan terbesar yang terjadi adalah kebocoran yang menjalar ke dalam kabin dan terhirup oleh pengguna mobil dalam kondisi sedang beristirahat.

Jika gas buang terhirup ke paru-paru, maka kematian akan terjadi seketika. Menurunnya kadar oksigen dalam kabin menyebabkan pengendara sulit bernapas dan menghirup karbon monoksida.

Bisa-bisa kehilangan kesadaran karena gas monoksida sudah mengalir dalam darah sehingga aliran oksigen ke otak akan berhenti. Tips yang disarankan ketika beristirahat dalam mobil adalah, sebaiknya beristirahat dengan kondisi mesin dimatikan dan selurah kaca dibuka.

Hindari beristirahat ketika mobil diparkir di basement karena memiliki risiko berbahaya pula. Usahakan untuk mencari tempat sejuk, contohnya parkir di bawah pohon rindang yang memiliki banyak unsur oksigen.

Hal senada disampaikan Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi. Dia mengatakan, penyebab kematian orang di dalam mobil banyak faktor, mulai dari kesehatan orang tersebut sampai jumlah gas buang yang dihirupnya.

“Misalnya keracunan gas buang, harus dilihat kandungan darahnya. Kalau mobil di ruangan tertutup kemungkinan besar keracunan gas buang. Menyalakan AC masih aman jika di ruang terbuka. Sebab, belum ada kasus orang tertidur di dalam mobil hingga meninggal karena macet berjam-jam, dan mereka hanya kelelahan,” kata Didi.

Share :
Berita Terkait