"Sebaiknya jangan, pewangi itu (menempel di kisi-kisi AC) bentuknya cairan atau gel, uapnya membuat bakteri nempel di evaporator AC. Akibatnya timbul bau asam, saat AC pertama kali dinyalakan yang cukup menggangu," ujarnya kepada 100KPJ.
Lebih lanjut Didi menjelaskan, bukan sekadar dari bau asem yang mengganggu namun bakteri tersebut juga berbahaya bagi orang yang memiliki daya tubuh kurang baik. Efeknya bisa saja mengganggu saluran pernafasan, paru-paru dan lain-lain.
"Bakteri lambat laun akan menganggu kesehatan. Namun kembali lagi pada daya tahan tubuh. Kalau sudah begitu, baiknya AC di overhaul cuci evaporatornya," katanya.
Bukan hanya pada kesehata, tapi pewangi ruangan yang menempe atau digntungkan di ventilasi AC akan merusak komponen pendingin ruangan tersebut. Seperti yang dikatakan Product Improvement Department Head PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi.
“Ada beberapa model parfum gantung yang membuat cat dibawah grill AC mengelupas. Karena rembesan parfum tersebut, namun yang paling sering adalah grille AC nya patah,” tutur Bambang.