Dalam putaran tinggi, mesin motor akan terasa nyaman, tapi saat digunakan dalam putaran rendah, motor justru akan terasa brebet. Kinerja mesin akan terganggu, dan berpotensi menyebabkan kerusakan mesin, posisi pembakaran yang tidak terpusat.
Intinya, busi racing sebaiknya tidak digunakan untuk motor harian (kecuali busi racing yang diciptakan khusus untuk pemakaian harian), pasalnya dampaknya bisa panjang dan berpengaruh kepada performa mesin dan kenyamanan Anda selama berkendara.
Baca Juga:
Video Viral Pemotor Hadang dan Adu Mulut dengan Sopir Ambulans
Mobil Dinas Ma’ruf Amin Isi Bensin Pakai Jeriken, Begini Kata Istana
Busi Cepat Rusak
Pada dasarnya busi diciptakan dengan kemampuan membersihkan diri atau self-cleaner. Busi racing dan busi standar memiliki angka self-cleaner (SC) yang berbeda, dengan acuan, busi racing hanya bekerja pada range temperatur tinggi, sementara busi standar sudah bisa bekerja sejak temperatur rendah.
Jika dipaksakan tetap bermain di putaran rendah, tentu self-cleaner dari busi racing ini tidak akan jalan, hingga akhirnya busi jadi berkerak, tenaga drop dan busi-nya mati